Rabu, 02 Juli 2014

KONTINUITAS DIDALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASIKAN Dan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PADA PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Pengertian laporan keuangan yang dikonsolidasikan
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan.

Ciri-ciri Konsolidasi, yaitu :
1.      Net Asset yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang tercantum dalam neraca awal..
2.      Tidak ada rekening goodwill.
3.      Saham yang diserahkan dicatat sebesar nilai nominalnya dengan memperhatikan total Stock Holder Equity perusahaan yang diambil alih (totalnya harus sama).

Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah bahwa saldo rekening rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi pada suatu saat merupakan kelanjutan daripada saldo saldo rekening rekening yang sama dalam neraca konsolidasi yang disusun akhir periode sebelumnya.
Laporan keuangan yang dikonsolidasikan yaitu:
a.       Perusahaan dagang.
b.      Perusahaan manufaktur.

Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi
Adapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan  yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah satu sama lain.

Adanya Kontinuitas didalam Laporan Keuangan yang Dikonsolidasikan
            Meskipun sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan akuntansi dari masing-masing anggota perusahaan afiliasi bukanlah untuk menyusun laporan keuangan yang dikonsolidasikan. Namun demikian harus tetap dipertahankan sifat kontinuitas laporan keuangan yang dikonsolidasikan. Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah bahwa saldo rekening-rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi pada suatu saat merupakan kelanjutan dari pada saldo rekening-rekening sama dalam neraca konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya. Atau dapat diusut kembali melalui berbagai mutasi yang telah terjadi  sebagai akibat transaksi dalam perusahaan afiliasi untuk periode akuntansi yang bersangkutan ke saldo rekening-rekening yang sama dalam neraca konsolidasi pada akhir periode sebelumnya.

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
·         Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
·         Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.
·         Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
·         Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.
·         Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang.
·         Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan penyajian yang wajar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar