Jika
anda bingung ingin beliburan yang muah dan terjangkau cukup datang ke kota tua.
Tempat wisata ini sangat terjangkau, murah dan mendapatkan ilmu pengetahuan di
masa lalu seperti kota tua yang berada di Ibu kota Jakarta, di sana terdapat
gedung – gedung tua peninggalan para penjajah, salah satu tempat yang saya
kunjungi yaitu museum wayang di sana terdapat banyak wayang – wayang yang dapat
kita temui, dahulu sebelum menjadi museum wayang dahulunya tempat ini adalah
geraja yang di bangun pada tahun 1640 dengan nama oude Holondsche Kerk.
Bangunan gereja ini dahulunya pernah hancur akibat gmpa bumi.
Pada tahun 1957 gedung ini diserahkan kepada
lembaga kebudayaan Indonesia dan pada tanggal 17 september 1962 di berikan
kepada Departeman pendidikan dan kebudayaan RI yang selanjutnya di serahkan
kepada pemerintah DKI Jakarta pada tanggal 23 juni 1968 untuk di jadikan museum
wayang. Museum ayang diresmkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta bpk. H. Ali
sadikin pada tanggal 13 agustus 1975 dan sejak 16 september 2003 mendapat perluasan
bangunannya dari bpk H. Probosutejo.
Para
pengunjung di museum wayang di ajak ntuk mengenal berbagai karakter. Sikap
maupun perilak lakon dari berbaga daerah malalui tampilan wayang yang mempunyai
bobot yang luhur dan tinggi nilainya dalam budaya kita dengan menyaksikan
sejumlah koleksi wayang. Seperti wayang kulit, wayang golek, patung wayang,
topeng wayang, dan lain – lain masih banyak wayang yang kita dapat temukan di
museum wayang.
Secara
periodic museum ini juga mengadakan pegelaran wayang yang dapat dinikmati pada
hari libur seperti pada hari Minggu pada jam 10.00 – 14.00 WIB. Dan lebih
hebatnya lagi wayang Indonesia telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 november
2003 di kota Paris.
Harga
tiket masuk museum wayang :
·
Dewasa : Rp. 2.000,-
·
Mahasiswa : Rp. 1.000,-
·
Anak
– anak : Rp. 6.00,-
Waktu kunjungan :
·
Selasa
– minggu : 09.00 –
15.00 WIB
·
Senin : tutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar