Pengertian Sistem
Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen (SIM) (bahasa
Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi,
dan prosedur
oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan,
atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan
untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi
atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar,
dan sistem
informasi eksekutif.
Sistem
Informasi Manajemen adalah kumpulan
sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen (Febrian 2004:
286). Meskipun demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah
kumpulan manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung
jawab untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias perencanaan dan
pengendalian.
Jika kita memperhatikan ketiga definisi di atas,
kita mendapatkan poin penting antara lain:
·
Pertama, SIM
adalah system berbasis komputer.
·
Kedua, SIM
adalah kumpulan sistem.
·
Ketiga, SIM
adalah kumpulan manusia dan sumber daya.
Pertama
kali, saya menduga bahwa SIM adalah system berbasis komputer saja. Tapi setelah
membaca definisi ketiga di atas, Saya pikir SIM itu bukan hanya sistem
komputer, tapi mencakup brainware.
I compare
definition of MIS and IS (Information System). Information System is a virtual
system (McLeod & Schell 2008: 23). Based the definitions, Information
System is computerized system, while MIS includes human and computerized
system.
Kita juga
mengenal tentang manajemen keuangan. Manajemen keuangan itu meliputi manusia
dan uang, bukan? Demikian juga dengan SIM. Ia mencakup manusia dan komputer
juga.
Usaha penerapan computer dalam bidang bisnis sudah
sangat berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi informasi di dunia.
Adapun tahap-tahap perkembangannya, yaitu :
- Pada awal data (electronic data processing - EDP)
Dengan adanya teknologi punched card dan keydriven
bookkeeping machine , dan perusahaan umunya mengabaikan kebutuhan informasi
para manajernya.
2.
Pada Informasi (management information system – MIS)
Dengan diperkenalkannya alat hitung yang memungkinkan
pemrosesan yang lebih banyak dan cepat. Hal tersebut diorientasikan untuk
konsep penggunaan computer sebagai sistem informasi manajemen (SIM).
3. Pada pengambilan keputusan (decision support system – DSS)
DSS merupakan hal yang berbeda dari SIM. DSS merupakan
sistem penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang
harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh para manajer.
4 . Pada komunikasi (office automation - OA)
OA memudahkan komunikais dan meningkatkan
produktifitas para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat
kantor. OA telah berkembang meliputi berbagai aplikasi seperti konferensi jarak
jauh, voice mail, e-mail, electronic calendaring, facsimile transmission dan
desktop publishing.
5. Pada Konsultasi (artificial intelegence / expert system –
AI / ES)
Dasar dari AI adalah computer dapat deprogram untuk
melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Dalam perjalannya Sistem Informasi
Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita
rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang
terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya
sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi
tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya:
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi
merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama
sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk
menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali
mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang
mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang
terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis
komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah
menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu
generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer.
Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep
ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen
Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat
guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision
support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu
secara pasti bagaimana seharusnya dibuat. DSS dibuat sebagai reaksi atas
ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi
Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian
transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan
baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen
yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam
melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang
terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk
mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif
yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan
menggunakan model-model yang tersedia.
Spesifikasi DSS :
- Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
- Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
- Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
- Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
- Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
- Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
- Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
- Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang ,
perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA
memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi
beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik
calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk
melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi
yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut
dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa
karekteristik antara lain :
- Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks
- Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
Orang orang yang bertanggung jawab
dalam pengembangan dan pemeliharaan system berbasis computer, yaitu :
- Sistem Analyst
- Database Administrator
- Network Specialist
- Programmer
- Operator
Selain itu ada pengembangan CBIS mengikuti system life
cycle :
- Tahap Perencanaan
- Tahap Analisis
- Tahap Rancangan
- Tahap Penerapan
- Tahap Penggunaan
Jadi, Sistem Informasi Berbasis
Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) adalah sistem pengolahan
suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas yang berbasis pada
komputer dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis serta sistem
informasi ini akurat dan efektif.
Pengertian Sistem Informasi
Manajemen Menurut Para Ahli
1.1 Landasan sistem informasi
Adapun mengenai pengertian sistem
informasi dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini dibawah ini :
1.1.1 Pengertian Data
Data adalah bahan yang akan diolah
atau diproses yang bisa berupa angka-angka,huruf-huruf, simbol-simbol yang
menunjukan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri atau merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Robert N.antony dan John Dearden , Data adalah :
‘ Bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
data-item’.
dan
“ Data Merupakan kenyataan yang menggambarkansuatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.” (Jogyanto, Analisis dan desain Sistem
Informasi;8 ).
Keberadaan suatu data sangat
menunjang terhadap informasi ,karena data merupakan bahan mentah yang
diperlukan oleh pengambil keputusan . untuk lebih meeyakinkan bahwa data tidak
dapat terlepas dari dari informasi dapat dilihat dari definisi mengenai
informasi.
1.1.2 Pengertian sistem
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan
dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan , karena sistem sangatlah
menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah , baik yang
berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan
kerjasama diantara unsure-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem ,seperti
dibawah ini :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005,1).
Masih dalam buku ‘Analisia dan Desain sistem informasi’ karangan jogiyanto
menerangkan:
“Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto,2005,2).
1.1.3 Pengertian informasi
Dalam manajemen , informasi
merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi
penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri
adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan
suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan
data saling berkaitan.
Menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’
adalah :
“Informasi diartikan sebagai data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
Menurut George M.Scott dalam buku
‘prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen’ pengertian sistem informasi
adalah;
‘Sistem informasi adalah sistem yang
diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus
tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi’. (George
M.Scott,2001;4)
Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut:
‘ Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11)
Pengertian Informasi selalu
dikaitkan dengan data, namun arti dari masing-masing kata dalam pengertian
tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi ,
karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan.
Dibawah ini dapat dilihat gambar mengenai keterkaitan data dengan
informasi.
1.1.4 Komponen sistem informasi
Komponen – komponen
yang ada dalam sistem informasi meliputi beberapa blok, yaitu :
1. Blok masukan (input)
Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi.
Input disini termasuk Metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukan , yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar
2 . Blok Model
Blok ini terdiri dari
kombinasi prosedur,logika dan model matematika yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran (output)
Produk dari sistem
informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan
alat yang digunakan untuk menerima masukan,menjalankan model,menyimpan dan
mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian
dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
Teknisi,perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data.
Basis data merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras computer, basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan paket perangkat lunak yang disebut data base manajemen sistem (
DBMS ).
6. Blok kendali
Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem bisa dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
1.1.5 Sistem informasi manajemen
Menurut
Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi
manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu
organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
Menurut
Frederick H.Wu SIM adalah :
‘Sistem Informasi
Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan
informasi untuk mendukung manajemen’. (Jogiyanto,2005,14).
Menurut
Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :
‘Sistem Informasi
Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian
dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan
keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23).
Masih
menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah
:
‘Sistem Informasi
Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan
semua informasi yang mempengaruhi semua operasi
organisas’i.Jjogiyanto,2005,15).
Menurut
George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :
‘Sistem Informasi
Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi
data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria
mutu yang telah ditetapkan’.
Jadi dari beberapa
definisi tersebut,dapat dirangkum bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah
kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
1.1.6 Peranan sistem informasi bagi
manajemen
Manajemen menbutuhkan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukan sumber
informasi eksternal dan informasi internal. Informasi internal dapat diperoleh
dari sistem informasi berupa informasi yang dihasilkan dari operasi pengolahan
data elektrnik (PDE) dan informasi Non PDE.
1.1.7 Analisis sistem
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
(system planing)
Dan sebelum tahap
perancangan.Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting , karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap
berikutnya.
Analisis sistem (system analisis) dapat didefinisikan
sebagai :
“ Analisis Sistem yaitu Penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan ,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
(jogiyanto,2005;129).
Juga dapat didefinisikan juga seperti dalam buku
Prinsip-prinsip SIM sebagai berikut.
“Analisis sistem
(systems analysis) adalah kegiatan yang berorientasi pada manusia dan bersifat
tidak terstuktur ,yang melibatkan perkiraan (estimates) dan negoisasi,”(George
M.Scott,2001; 535).
1.1.8 Langkah-langkah Analisis Sistem
Didalam tahap analisis
sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem
sebagai berikut :
- Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
- Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
- Analyze, yaitu menganalisis sistem.
- Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
1.1.9
Pendekatan Sistem Terhadap Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
Suatu sistem informasi
cukup tersatu padukan dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut
dipandang sebagai sistem tunggal,tetapi juga cukup kompleks sehingga perlu
diuraikan menjasi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian
pengembangan serta untuk pengendalian operasinya.
Hakikat proyek sistem
dari penerapan pengolahan informasi berarti bahwa
Pendekatan sistem terhadap pengendalian proyek pada
umumnya tepat.
Hal ini menunjukan penerapan paham sistem dalam
pengembangan proyek sistem informasi :
1. Sistem informasi dirumuskan dan tanggung jawab
sepenuhnya dibebankan pada
satu Orang.
2. Subsistem-subsistem pengolahan informasi yang
penting dirumuskan.Batas-
batas dan interface-interface diuraikan dengan
jelas.
3. Suatu penjadwalan pengembangan disiapkan.
4. Setiap subsistem, apabila tellah siap untuk
dikembangkan, diserahkan kepada
suatu proyek.
5. Sistem kontrol dipergunakan untuk memonitor
proses pengembangannya.
1.1.10
Perancangan sistem
Tahapan perancangan
sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem dilakukan, maka analisis
sistem telah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Dan bagi
analisis untuk memikirkan bagaimana membentuk suatu sistem tersebut.
Definisi perancangan sistem menurut para ahli :
“Perancangan sistem
adalah Menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan
pembentukan (configuring) perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem
dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesifikasi yang dibuat pada
akhir fase analisis sistem.”. (Prinsip-prinsip
sistem informasi manajemen : George M.Scott,2001.534).
1.1.11 Tujuan perancangan sistem
- untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
- untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
- membentuk sistem agar dapat diterima dengan baik oleh pengguna sistem maupun operator.
·
http://baby-sakura.tumblr.com/post/1446683110/mengenal-sim-berdasarkan-cbis