Minggu, 09 Oktober 2011

ilmu alamiah dasar

TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR

Apakah kalian tau apa itu ilmu alamiah dasar ? kau belum tau mari kita cari tau apa itu ilmu alamiah dasar. Ilmu alamiah atau sering di sebut pengetahuan alam adalah pengetahuan yang membahas tentang gejala – gejala yang ada di alam semesta atau sekitar kita seperti tempat kita tinggal yaitu bumi, sehingga di bentuk konsep dan prinsip. seperti manusia yang selalu mempunyai sisi lebih atau kekuranggannya oleh karena itu kita mesti mensyukurinya atas nikmat yang telah tuhan yang maha esa, karena di muka bumi ini kita telah di beri akal untuk berfikir agar kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Kita bisa memperoleh ilmu pengetahuan, seperti manusia itu selalu tidak puas dengan apa yang ada di sekitar kita dengan adanya sumber daya alam yang terbatas kita harus menfaatkannya dengan sebaik baiknya dan kita tidak memakainya dengan seenaknya kita titak bersesuaikan dengan keinginan manusia yang tidak terbatas.
Apalagi manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap apa yang ada di sekitar kita atau terhadap rahasia alam, manusia mempunyai ciri ciri yaitu ,Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar), Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar, Memiliki potensi untuk berkembang biak,Tumbuh dan bergerak, Berinteraksi dengan lingkungannnya. Sampai pada saatnya mengalami kematiian.
Ilmu alamiah sendiri mempunyai jenis pengetahuan normative adalah pengetahuan yang berkaitan dengan suatu ukuran, parameter serta norma norma, sedangkan pengetahuan deskriptif adalah kejadian penemuan benda pada fisika reaksi molekul pasa kimia, pada dasarnya ilmu alamiah dasar sendiri memiliki tujuan yaitu instruksional umum dengan mempelajari tentang pengetahuan pengetahuan.
Maka kita di harapkan bisa memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala gejala alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan cirri khusus dari pengetahuan alam dan tujuan instruksional khusus yaitu : dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam piker manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahunya, dapat memberikan alasan yang di terima mitos dalam kehidupan masyarakat.
                                                            (Larasayaas dan makmum anshory)













Kaitan ilmu alamiah dasar

Topic I : Manusia yang bersifat unik
Apakah kalian tau manusia yang bersifat ? mari kita cari tau tentang manusia yang bersifat unik. Manusia adalah makhluk yang serba kekurangan atau kelebihan masing masing di bandingkan lain namun dengan akal budinya dan kemauannya sangat kuat, maka manusia dapat mengembangkan yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi manusia memiliki sifat lupa dan jinaknya dalam arti manusia manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru seperti dalam kenyataan makhluk yang berjalan di atas dua kaki, Berbicara tentang manusia maka yang tergambar dalam fikiran adalah berbagai macam perfektif, ada yang mengatakan masnusia adalah hewan rasional (animal rasional) dan pendapat ini dinyakini oleh para filosof.
Sedangkan yang lain menilai manusia sebagai animal simbolik adalah pernyatakan tersebut dikarenakan manusia mengkomunikasikan bahasa melalui simbol-simbol dan manusia menafsirkan simbol-simbol tersebut. Ada yang lain menilai tentang manusia adalah sebagai homo feber dimana manusia adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan dapat gila terhadap kerja. Manusia memang sebagai mahluk yang aneh dikarenakan disatu pihak ia merupakan “mahluk alami”, seperti binatang ia memerlukan alam untuk hidup.
seperti beberapa individu yang lain, dan seperti tidak ada individu yang lain.Jadi di samping adanya kesamaan-kesamaan umum dalam pola-pola perkembangan yang dialami oleh setiap individu, terjadinya vanasi individual dalam perkembangan anak bisa terjadi pada setiap saat. Hal ini terjadi karena perkembangan itu sendiri merupakan suatu proses perubahan yang kompleks, melibatkan berbagai unsuryang saling berpengaruh satu sama lain.
Sesuai dengan konsep anak sebagai individu, perkembangan juga merupakan suatu proses yang sifatnya menyeluruh (holistik). Maksudnya bahwa perkembangan itu terjadi tidak hanya dalam aspek yang saling terjalin (interwoven) satu sama lain. Secara garis besar, proses perkembangan individu dapat dikelompokan ke dalam tiga domain; proses biologis, kognitif, dan psikososial.
                                                (Smart clik.,Rohman wahab, Seifert dan Hoffnung)
Topik II : Tata Surya
Apakah kalian tau terbentuknya tata surya ? pasti sejak SD kalian sudah mempelajari tentang tata surya mengenal benda benda yang ada di luar angkasa,seperti kita tau tata surya itu berhubungan dengan benda benda yang ada di luar angkasa, oleh karena itu mari kita cari tau atau lebih memperdalam tentang tata surya.tata surya adalah sekumpulan benda benda langit dari bintang yang tersebut dengan matahari dan benda benda yang ada di langit.
Terbentuk tata surya : Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari).
Matahari raksasa terus menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka.
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari, pada masa awal pembentukan matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
                                                                                                ( Wekipedia)
           


pengertian sedimentasi dan banjir



BANJIR

            Seperti kita ketahui banjir dimana – mana apa lagi di musim hujan yang di sekitar kita, penyebab utamanya adalah ulah dari manusia sendiri aduh kayanya enggak jauh jauh ya kita membahas tentang banjir mari kita perdalam lagi tentang banjir,banjir ialah keadaan air yang menenggelami atau mengenangi sesuatu kawasan atau tempat yang luas. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
            Ada dua faktor perubahan kenapa banjir terjadi  Pertama itu perubahan lingkungan dimana didalamnya ada perubahan iklim, perubahan geomorfologi, perubahan geologi dan perubahan tata ruang. Dan kedua adalah perubahan dari masyarakat itu sendiriHujan merupakan faktor utama penyebab banjir. Perubahan iklim menyebabkan pola hujan berubah dimana saat ini hujan yang terjadi mempunyai waktu yang pendek tetapi intensitasnya tinggi. Akibat keadaan ini saluran yang ada tidak mampu lagi menampung besarnya aliran permukaan dan tanah - tanah cepat mengalami penjenuhan.
            Sebenarnya banjir merupakan peristiwa yang alami pada daerah dataran banjir, apa kalian tau ?? Karena dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan daerah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan) banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan sungai.


Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yang subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.
            Akibat pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan pada pola iklim yang akhirnya merubah pola curah hujan, makanya jngan heran kalau sewaktu-waktu hujan bisa sangat tinggi intensitasnya dan kadang sangat rendah. penebangan hutan menyebabkan terjadinya kenaikan aliran permukaan sebesar 624 mm/th. Itu baru perhitungan yg di lakukan pada daerah hutan yg ditebang dimana masih ada tanah yang bisa meresapkan air, terus seandainya kalo tanah - tanah dan tertutup beton pasti lebih tinggi lagi.
            Kembali lagi kita ke hutan yang digunakan sebagai sampel apabila enggak ada vegetasi dan pengaruhnya terhadap aliran permukaan dan debit sungai. Onrizal  juga mengungkapkan bahwa penebangan hutan menyebabkan berkurangnya air tanah rata-rata sebesar 53.2 mm/bln. Sedangkan kemampuan peresapan air pada DAS berhutan lebih besar 34.9 mm/bln di bandingkan dengan DAS tidak berhutan. Selain itu hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa apabila tanaman di bawah pohon hutan tanaman yang kecil tuh itu hilang akan menyebabkan peningkatan aliran permukaan yang mencapai 6.7 m3/ha/blan.
            Hasil penelitian Bruijnzeel dalam Onrizal  yang di lakukan pada areal DAS Kali Mondoh pada tanaman hutan memperlihatkan bahwa debit sungai pada bulan mei, juli, agustus dan september lebih tinggi dari curah hujan yang terjadi pada saat bulan2 tersebut, ini membuktikan bahwa vegetasi sebagai pengatur tata air dimana pada saat hujan tanaman membatu proses infiltrasi sehinggaa air disimpan sebagai air bawah tanah dan dikeluarkan saat musim kemarau.         
            Panjang  rentetannya kalo dah kayak gini. Tadi kita ngomongin aliran permukaan dan debit sungai, sekarang kita coba hubungkan dengan erosi dan sedimentasi. saat terjadi perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi tegalan, maka kemungkinan erosi akan semakin tinggi.  kapasitas daya tampung dari saluran irigasi tersebut menjadi lebih kecil yang akhirnya dapat menyebabkan banjir walaupun dalam kondisi curah hujan normal. Banjir sendiri mempunyai beberapa macam seperti :
            Banjir bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya sesaat yang yang umumnya dihasilkan dari curah hujan berintensitas tinggi dengan durasi (jangka waktu) pendek yang menyebabkan debit sungai naik secara cepat. Contoh banjir bandang adalah di Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Banjir itu terjadi pada tanggal 2 November 2003 dengan dengan korban jiwa sebanyak 151 jiwa dan korban hilang mencapai 101 jiwa.
             Rob atau banjir air laut adalah banjir yang diakibatkan oleh laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut. Di Semarang permasalahan Rob ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah karena terjadi penurunan muka tanah sedang muka air laut meninggi sebagai akibat pemanasan suhu bumi.
            Rob menjadi permasalahan di kota-kota seperti Semarang, jakarta serta kota-kota yang berada di pantura jawa dan akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari sejalan dengan pemanasan suhu dunia dan tidak terkendalinya penyedotan  air tanah sehingga muka tanah turun.

            Di daerah bandung dan sekitarnya ada istilah banjir cileuncang” atau banjir dadakan. Banjir ini terjadi jika air yang dihasilkan dari hujan lebat tidak dapat segera dibuang melalui saluran air/drainase/gorong-gorong/got yang ada disamping jalan. Analogi yang tepat untuk hal ini adalah ketika anda mengisi air/minyak menggunakan corong, maka kadang akan terlihat air/minyak yang anda isikan akan dapat naik sampai ke bibir corong walaupun akhirnya air/minyak tersebut akan habis masuk ke dalam saluran corong.
            Sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang terkandung dalam limbah cair oleh gaya gravitasi, pada umumnya proses Sedimentasi dilakukan setelah proses Koagulasi dan Flokulasi dimana tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat.

            Sedimentasi bisa dilakukan pada awal maupun pada akhir dari unit sistim pengolahan. Jika kekeruhan dari influent tinggi,sebaiknya dilakukan proses sedimentasi awal (primary sedimentation) didahului dengan koagulasi dan flokulasi, dengan demikian akan mengurangi beban pada treatment berikutnya. Sedangkan secondary sedimentation yang terletak pada akhir treatment gunanya untuk memisahkan dan mengumpulkan lumpur dari proses sebelumnya (activated sludge, OD, dlsb) dimana lumpur yang terkumpul tersebut dipompakan keunit pengolahan lumpur tersendiri.
            Banjir Jakarta 2007 adalah bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.


            Pantauan di 11 pos pengamatan hujan milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menunjukkan, hujan yang terjadi pada Jumat, 2 Februari, malam lalu mencapai rata-rata 235 mm, bahkan tertinggi di stasiun pengamat Pondok Betung mencapai 340 mm. Hujan rata-rata di Jakarta yang mencapai 235 mm itu sebanding dengan periode ulang hujan 100 tahun dengan probabilitas kejadiannya 20 persen.
            Banjir 2007 ini lebih luas dan lebih banyak memakan korban manusia dibandingkan bencana serupa yang melanda pada tahun 2002 dan 1996. Sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai triliunan rupiah, diperkirakan 4,3 triliun rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007.

            Cara untuk menanggulangi banjir adalah Pertama, pemanfaatan lahan di sekitar tanggul harus dikontrol seketat mungkin, paling tidak sepanjang bantaran sungai dan tanggul kanal harus bebas dari bangunan dan permukiman liar. Daerah ini memiliki resiko tertinggi bila terjadi banjir. Alternatif pemanfaatannya bisa berupa taman ataupun jalan. Berkait dengan tata ruang secara umum, penegakan ketentuan tata ruang seperti guna lahan (land use) dan koefisien dasar bangunan (KDB) juga harus benar-benar dilaksanakan, tidak sekadar menjadi proyek untuk menghabiskan anggaran pemerintah.
            Kedua, ketika semua air buangan dialirkan ke laut, ancaman banjir dari laut juga perlu diperhatikan. Bukan tidak mungkin gelombang pasang akan membanjiri kota melalui kanal banjir yang ada. Mungkin saja diperlukan pintu atau gerbang kanal yang bisa dibuka-tutup sewaktu-waktu.
            Ketiga, sistem polder amatlah bergantung pada lancarnya saluran air, kanal, sungai, serta kinerja mesin-mesin yang memompa air keluar dari daerah polder. Aspek perawatan (sumber daya manusia dan peralatan) perlu mendapat perhatian dalam bentuk program kerja dan anggaran. Yang terjadi selama ini kita lebih pandai mengadakan sarana dan prasarana publik ketimbang merawatnya.
            Keempat, resapan air hujan perlu lebih dimaksimalkan melalui daerah resapan mikro seperti taman, kolam, perkerasan yang permeabel, dan sumur resapan. Prinsipnya adalah mengurangi buangan air hujan ke sungai dan memperbanyak resapannya ke dalam tanah. Disini, peran arsitek, kontraktor, dan pemilik properti amatlah penting untuk mengalokasikan sebagian lahannya untuk fungsi resapan seperti taman rumput (bertanah) dan sumur resapan. Daerah resapan yang tidak terlalu luas namun jika banyak jumlahnya dan tersebar di seluruh penjuru kota tentu akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah.

             Sistem folder merupakan upaya struktural penanggulangan banjir yang konsekuensinya jelas adalah biaya yang amatlah besar dan waktu yang lama, baik untuk pembebasan tanah, pembangunan fisik, maupun untuk pengadaan dan perawatan mesin-mesin dan peralatan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah upaya non-struktural yang berkaitan dengan pendidikan publik.
           





 Upaya membangun kesadaran seperti tidak membuang sampah di saluran air, memperbanyak penanaman pohon, menggunakan perkerasan grass-block dan paving-block yang permeabel, atau bahkan bagaimana bersikap ketika banjir datang akan jauh lebih berguna untuk mencegah banjir dan meminimalisir kerugian akibat banjir yang bisa datang setiap tahun. Kalau bukan kita yang mengatasinya sendiri siapa lagi. Mari kita jaga bumi ini dengan sebaik – baiknya, Agar kita terjauh dari banjir di sekitar kita.

NAMA                        : NAWANGSIH NUR WIMAYANTI
NPM                           : 45211118
KELAS                       : 1DA02